SATUAN ACARA PENDIDIKAN
KESEHATAN
TUBERCULOSIS PARU
(TB PARU)
Disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Disusun
oleh :
Fahmi muhaemin ramdani
NIM.
j.14401140021
PROGRAM STUDI PROFESI
NERS
KEPERAWATAN TINGKAT 3
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
JL. Tamansari Gobras
Tasikmalaya
2016
SATUAN ACARA PENDIDIKAN
KESEHATAN
TUBERCULOSIS PARU
(TB PARU)
1.
Pokok bahasan :
Tuberculosis Paru
2.
Kompetensi dasar :
3.
Standar kompetensi
Klien
dan keluarga mampu :
a.
Menjelaskan
pengertian TB Paru
b.
Menjelaskan
tentang penyebab TB Paru
c.
Menjelaskan
tentang tanda dan gejala TB Paru
d.
Menjelaskan
tentang penularan TB Paru
e.
Menjelaskan
tentang pencegahan penularan TB Paru
f.
Menjelaskan
tentang pengobatan TB Paru
g.
Menjelaskan tentang perawatan pada
pasien dengan TB Paru
h.
Menjelaskan tentang lingkungan rumah
yang sehat bagi penderita TB Paru
4.
Sasaran :
Klien dan Keluarga
5.
Tanggal/waktu : 20 Desember 2016
6.
Tempat :
Rumah Ny. L
7.
Metode :
Ceramah, Tanya jawab, diskusi.
8.
Materi
a. Pengertian
TB Paru
b. Penyebab
TB Paru
c. Tanda
dan gejala TB Paru
d. Penularan
TB Paru
e. Pengobatan
TB Paru
f. Perawatan
Pada Pasien TB Paru
g. Lingkungan
rumah yang sehat bagi penderita TB Paru
9.
Skenario pembelajaran :
NO
|
TAHAP
|
KEGIATAN
PERAWAT
|
KEGIATAN
KLIEN
|
1
|
Pendahuluan
5 menit
|
1. Mengucapkan
salam
2. Perkenalan
3. Kontrak
belajar
4. menyampaikan
tujuan belajar
5. memberikan
apresiasi
|
1. menjawab
salam
2. mendengarkan
3. mendengarkan/negosiasi
4. mendengarkan
dan bertanya
5. mendengarkan
dan bertanya
|
2
|
Penyajian
10 menit
|
1. menyampaikan
materi
2. menekankan
hal yang penting dan memberikan contoh
3. memberikan
kesempatan bertanya
4. menjawab
pertanyaan
|
1. mendengarkan,
memperhatikan, dan memperhatikan hal yang tidak jelas
2. memerhatikan
3. bertanya
4. mendengarkan
|
3
|
Penutup
5 menit
|
1. evaluasi
2. memberikan
reward
3. memberikan
resume materi
4. ucapan
terimakasih
5. ucapkan
salam
|
1. menjawab
pertanyaan
2. memperhatikan
3. menyatakan
persetujuan
4. menjawab
salam
|
10.
Media
Metode
yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah :
a. leaflet
11.
Sumber Kepustakaan
Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI
12.
Evaluasi
Memberikan
pernyataan secara langsung tentang materi yang sudah diajarkan :
i.
Menjelaskan
pengertian TB Paru
j.
Menjelaskan
tentang penyebab TB Paru
k.
Menjelaskan
tentang tanda dan gejala TB Paru
l.
Menjelaskan
tentang penularan TB Paru
m.
Menjelaskan
tentang pencegahan penularan TB Paru
n.
Menjelaskan
tentang pengobatan TB Paru
o.
Menjelaskan tentang perawatan pada
pasien dengan TB Paru
p.
Menjelaskan tentang lingkungan rumah
yang sehat bagi penderita TB Paru
Lampiran
materi
MATERI PENGAJARAN
A.
Pengertian
TB Paru
Tuberkulosis
adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Myobacterium
tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya. (Depkes.2007).
B.
Penyebab
Penyakit TB
Paru disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis.
Mycobacterium tuberculosis tumbuh dengan lambat dan sensitif terhadap panas dan
sinar ultra violet, dengan ukuran panjang 1-4 /um dan tebal 0,3 – 0,6/um.
C.
Tanda dan
Gejala TB Paru
1. Batuk berdahak 2-3 minggu atau lebih
2. Demam tanpa
sebab lebih dari 1 bulan
3. Keringat
malam tanpa kegiatan
4. Penurunan
berat badan dan kurang nafsu makan
5. Perasaan
tidak enak dan badan terasa lemah
6. Sesak napas dan nyeri dada
7. Pernah batuk bercampur bercak darah
D.
Cara
penularan TB Paru
1. Secara langsung
a. Berbicara berhadapan
b. Percikan air ludah
c. Berciuman
2. Secara tidak langsung
a. Pemakaian
alat makan dan minum secara bersamaan
b. Memakai sapu tangan bersamaan
c. Meludah di
sembarang tempat
E.
Pencegahan
Penularan TB Paru
1. Bagi
penderita, bila batuk tutup mulut menggunakan sapu tangan atau tissu
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:
a. Menimbun dahak dengan pasir
b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di
lubang wc atau lubang tanah
3. Makan-makanan bergizi
4. Istirahat cukup
5. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
6. Membuka
jendela pada pagi hari sampai sore hari, agar rumah mendapat sinar matahari dan
udara yang cukup.
7. Hindari rokok
8. Menjemur
kasur, bantal dan guling secara teratur 1 kali seminggu
F.
Pengobatan
TB Paru
1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bulan, dilakukan dua tahap yaitu:
a. Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama pengobatan 2 sampai 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
b. Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu lama pengobatan 4 atau 5 bulan
tergantung berat ringannya penyakit.
2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan pertama yang
dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan
G.
Perawatan
Pada Pasien dengan TB Paru
1. Mengawasi minum obat
2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain : mual, muntah,
pusing, gatal,air seni berwarna merah.
3. Beri makanan bergizi
4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
6. Ciptakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan
pencahayaan baik.
H.
Lingkungan
rumah yang sehat bagi penderita TB Paru
Lingkungan rumah yang sehat bagi penderita TB paru
antara lain :
1. Dinding dan
lantai kedap air
2. Ventilasi
yang baik
3. Penerangan
dan pencahayaan yang baik
4. Ada sumber
air bersih
5. Ruang dapur
di lengkapi dengan lubang untuk mengeluarkan asap
6. Ada pembuangan limbah
No comments:
Post a Comment